apa yang bisa kita pelajari dari seorang bayi ?
Sahabat, kalian pasti pernah lihat uang koin. di
samping material pembentuknya yang padat ternyata koin juga punya dua sisi yang
berbeda. ga pernah sama dan punya makna tersendiri yang saling melengkapi.
bagai malam yang semakin lama semakin gelap sebelum
munculnya cahaya yang menyinari bumi ini, hidup kita pun tak lepas dari adanya
gelap dan terang. tapi sayangnya jarang di antara kita yang sadar bahwa
kelamnya kehidupan yang mungkin sedang kita hadapi sebenarnya sedang menuju
pada kehidupan yang penuh dengan cahaya. namun karena kita sering berkompromi
dengan keputusasaan membuat kita tak kunjung menemukan titik terang dari segala
masalah yang sedang di hadapi.
Banyak orang bilang ” klo mau belajar, belajarlah pada
orang yang lebih tua, karena mereka sudah pernah mengalami masa-masa yang
sedang dan akan kita alami esok hari” . ga ada yang salah sih. memang
umumnya orang yang lebih tua lebih berpengalaman, lebih banyak makan asam-garam
kehidupan di banding kita. tapi apa ga mungkin kita berguru kepada orang yang
jauh lebih muda dari kita? bahkan mungkin yang belum bisa jalan, bicara, atau
yang bisanya cuma nangis seperti bayi, apa mungkin kita berguru kepada seorang
bayi
Sahabat,
coba perhatikan apa yang bisa kita pelajari dari seorang bayi. pasti di antara
kalian ada yang pernah melihat atau bahkan mempunyai adik bayi. Nah coba
sahabat perhatikan ketika seorang bayi mulai belajar berjalan, belajar
berbicara coba kalian perhatikan. walaupun akalnya belum berkembang, matanya
belum bisa membedakan warna dengan jelas, pita suara belum sempurna sehingga
pengucapan kalimat juga masih terbata-bata, tapi dia memiliki
naluri yang jarang di miliki oleh kebanyakan kita pada umumnya.
sebuah naluri yang tak kenal putus asa untuk bisa berjalan walaupun
berkali-kali terjatuh, sebuah naluri yang tak pernah putus asa belajar
memahami kata demi kata yang di ajarkan sang ibu hingga akhirnya ia hanya berhasil
mengucapkan kata “mama” dan “papa”. ga ada ceritanya bayi yang ngambek
gara-gara terjatuh terus ga mau belajar berjalan lagi. inilah sebuah naluri
lahiriyah dari seorang bayi yang harusnya kita miliki. inilah naluri yang tak
kenal putus asa dari seorang bayi.
Sahabat, selalu ada jalan keluar dari setiap masalah.
selalu ada celah bagi goa yang rapat, selalu ada sinar dari rumah yang sempit.
ga mungkin seorang guru memberikan soal-soal yang dia sendiri mustahil bisa
mengerjakan. segala masalah yang terjadi pada diri kita sudah di desain oleh
sang pencipta beserta jalan keluarnya seperti penyakit yang pasti ada obatnya.
jangan pernah putus asa, jadilah seorang bayi yang tak pernah putus asa untuk
mencoba dan terus mencoba sampai akhirnya kita bisa meraihnya.
http://triiz.wordpress.com/2011/05/22/bergurulah-kepada-bayi/#more-2017
jadi terharu bacanya hehe
BalasHapushappy blogging ya :)
hehee, sama2 kaka :)
BalasHapus